Mesti jauh dari kehidupan ku sekarang, namun keberadaan nya tak kan pernah menjauh dari sanubari ku.
dulu aku di bimbingnya untuk mengerti akan sebuah kesadaran diri, akan pentingnya seorang hamba mengenal Raab nya, akan pentingnya orang lain untuk kita, tapi dulu aku selalu meniadakan semua nasehatnya, hanya sedikit dari tutur katanya yang terngiang di ingatan ku, itu pun karena kebencian ku mendengarkan kata-kata itu, mungkin ini yang di sebut karma, dulu yang aku anggap tak berguna, kini datang memaksa ku untuk memiliki nya.
maaf kan aku ustad dan ustazah ku, atas tindakan santri mu yang tak tau malu ini, ku harap antum tak kan pernah bosan dengan kami, dan mau memeafkan kami, lalu terus membimbing kami musti kami telah jauh dari kalian....
sekarang untuk adik-adik ku yang masih dalam gemblengan kawah candra di muka, jangan sampai kau ikuti kami yang telah lalai, kini adalah masanya kalian untuk berbekal diri, sebelum kalian mengerti akan sebuah kebebasan dalam kehidupan ini, yang akan membawa kita dalam kemajuan, atau bahkan menjerumuskan kita kepada jurang kenistaan..
untuk para sahabat ku, kawan-kawan alumni, jangan lupakan syariat islami yang dulu pernah kita pelajari, di hadapan kita masa depan bangsa kita, di tangan kita kita akan genggam masa depan dunia..
yang dulu indah, simpan dan jangan pernah hilangkan, yang dulu buruk , simpan dan jadikan tolak balik menuju pintu gerbang kesuksesan..
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar